Tanah Grogot – Dalam rangka persiapan Lomba Desa Digital Tingkat Provinsi Tahun 2025, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Paser menggelar rapat koordinasi bersama enam desa yang akan menjadi peserta, Rabu (13/8). Rapat yang berlangsung di ruang pertemuan DPMD ini juga melibatkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebagai fasilitator. Enam desa yang akan mewakili Kabupaten Paser dalam ajang tersebut adalah Desa Muser, Saing Prupuk, Tapis, Songka, Mendik Makmur, dan Kerang.

Rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyatukan persepsi, merumuskan strategi, serta memastikan kesiapan teknis dan administratif desa-desa peserta lomba. Melalui kegiatan ini, diharapkan setiap desa mampu menampilkan inovasi digital yang mendukung tata kelola pemerintahan, pelayanan masyarakat, serta pengembangan potensi lokal berbasis teknologi.

Dalam arahannya, perwakilan DPMD menegaskan bahwa lomba desa digital bukan hanya sekadar kompetisi, namun merupakan langkah nyata menuju transformasi digital desa. Dengan adanya pemanfaatan teknologi informasi, desa-desa di Kabupaten Paser diharapkan dapat meningkatkan transparansi, efisiensi pelayanan, serta promosi potensi unggulan desa ke masyarakat luas.

Selain itu, DPMD juga memberikan penekanan pada aspek keberlanjutan program. Inovasi digital yang dikembangkan desa diharapkan tidak hanya dipersiapkan untuk kebutuhan lomba, tetapi juga dapat terus digunakan dan ditingkatkan guna mendukung pembangunan desa yang lebih maju dan mandiri.

Dinas Kominfo menambahkan masukan penting terkait optimalisasi website desa dan media sosial. Evaluasi dilakukan mulai dari kualitas pengelolaan informasi, ketersediaan sumber daya manusia, dukungan anggaran, penyediaan perangkat keras, hingga keberanian desa dalam melahirkan inovasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

Rapat berlangsung dengan suasana aktif dan produktif, ditandai dengan diskusi, tanya jawab, serta pembagian peran dan tanggung jawab. Setiap desa diberikan arahan teknis mengenai indikator penilaian lomba, mulai dari aspek administrasi digital, sistem informasi desa, hingga pemanfaatan media sosial sebagai sarana publikasi.

Pada lomba tahun 2025 ini, ditetapkan bahwa akan ada 5 desa terbaik yang dinyatakan sebagai pemenang tingkat Kabupaten Paser. Kelima desa tersebut nantinya akan mewakili Kabupaten Paser untuk melanjutkan kompetisi ke tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Hal ini menjadi motivasi bagi seluruh desa peserta untuk menampilkan inovasi digital terbaik mereka agar mampu bersaing di level yang lebih tinggi.

Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan pelaksanaan Lomba Desa Digital Tahun 2025 dapat berjalan dengan lancar, transparan, serta menghasilkan desa-desa percontohan yang inovatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.